Hidupku Kini dan Nanti

Pagi ini mentari terlihat cerah
Secerah hatiku untuk menjalani hariku
Hari-hari yang penuh rintangan
Silih berganti
Terus-menerus untuk datang
Tanpa henti

Ku tetap melangkah ke depan
Sesekali ku mengenang kesalahan
Yang ada di masa lalu
Agar ku tak terjebak dalam kesalahan yang sama
Itulah caraku hidup

Tapi terkadang ku sesali yang terjadi
Sesal yang hampa akan makna
Menyesali yang tak mungkin terulang lagi
Namun aku tetap menatap ke depan
Dan melakukan sesuatu di masa kini
Hingga aku dapat hilangkan sesal itu

Mungkin di suatu hari nanti
Aku akan hidup dalam kesenangan
Karena perbuatanku di saat ini
Kunikmati hidup ini
Hingga aku tua
Hingga kuwariskan tentangku pada anak cucuku
Kelak

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

I Hate This Moment (Part 1)

gue akan cerita hal2 yang gue benci . . . . . Gue paling benci jika anggota aku di kelas tuh gak nurutin kata2ku.... ada aja tingkah mereka yang bikin gue ilfil gue suruh diem, gak mau diem gue sulit banget untuk buat rencana2 gue berjalan baik sekarang gue gak peduli ama orang tuh... Suatu saat ue akan katakan... "Kalian Cari Ketua Kelas Kalian Yang Baru"
Baca selengkapnya

Apakah Kemajuan Teknologi Berpengaruh pada Remaja dan Masa Depan Bangsa ?

Teknologi memang sudah menjadi kebutuhan yang dimana teknologi tersebut bisa mempermudah kehidupan kita, baik dari segi kesehatan, perkerjaan dan lain sebagainya. Bisa dilihat perkembangan teknologi yang saat ini memang sangat berkembang dengan pesat seiiring dengan perkembangan zaman. Contoh saja dari dulunya guru menulis di kapur tulis, sekarang memanfaatkan teknologi dengan menggunakan infokus. Dan malah, komputer biasa yang sangat besar sekarang sudah ada laptop lalu berkembang menjadi tablet PC dan belum tau nanti akan berkembang lagi menjadi apa. Seperti halnya diatas, teknologi sudah sangat meraja lela hingga mempengaruhi sebagian besar aspek kehidupan manusia. Semua sudah terasa lebih dekat jika teknologi itu mudah dijangkau. Yang dikhawatirkan adalah, situs-situs terlarang bagi 17 tahun ke bawah yang dapat dibuka secara bebas. Hal ini membuat anak-anak sebagai pelurus bangsa menjadi kotor pikirannya akan hal-hal negatif itu. Pemerintah seharusnya bertindak secara tegas dem...
Baca selengkapnya